seperti yang kita ketahui bahwa baik islam radikal maupun islam fundamental yang seharusnya berkonotasi positif telah diubah menjadi berkonotasi negatif oleh "penguasa dunia" dan media mainstream. sementara itu ada istilah islam moderat yang dimunculkan sebagai "hero". atau setidaknya berkonotasi positif dimata media dan menjadi konsep yang diterima.



saat mencari pengertian Moderat di KBBI daring, saya sedikit terkejut melihat hasilnya :

/mo·de·rat/ a 1 selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem; 2 berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah: pandangannya cukup -- , ia mau mempertimbangkan pandangan pihak lain (https://kbbi.web.id/moderat)
defenisi ini sepertinya mengacu kepada defenisi dalam bahasa inggris yaitu "middle-of-the-road". sementara itu Oxford Dictionary mendefenisikan moderat :
1. Average in amount, intensity, quality, or degree.
1.1. (of a person, party, or policy) not radical or excessively right- or left-wing.
artinya tidak kanan dan tidak pula kiri, iya berada ditengah tengah dan menjembatani keduanya.

mengacu pada defenisi tersebut maka :
  1. dalam warna diantara hitam dan putih maka moderat adalah Abu-abu.
  2. dalam matematika moderat akan bernilai 0 (nol) diantara mode 'n' dan '-n'. 
  3. dalam Logika moderat berarti mencampurkan benar dan salah. sayangnya dalam Logika tidak ada jalan tengah (moderat). nilai harus berupa boolean (true/false). kalau tidak true ya false. tidak dibenarkan mengambil jalan tengah. hal ini menyangkut hukum logika jika salah satu premis salah maka kesimpulan adalah salah. jadi dalam logika moderat merupakan suatu kesalahan.
  4. dalam etika moderat berarti mencampurkan baik dan buruk. sedangkan dalam estetika moderat berarti mencampurkan indah dan tidak indah.
  5. silahkan tarik kesimpulan sendiri, siapa tau berbeda dengan kesimpulan saya.

kesimpulan saya moderat tidak akan mengenal matematika, logika, etika dan estetika, karena matematika jelas memisahkan positif dan negatif, logika membedakan benar dan salah, etika membedakan baik dan buruk begitu juga estetika yang membedakan indah dan tidak indah.

jika matematika, logika, etika dan estetika tidak mengenal moderat, apakah agama akan mengenalinya? tentu saja tidak. apalagi dalam agama islam

sejatinya islam bukanlah spesies yang dapat dikawinkan dengan spesies moderat. karena kalau dipaksa kawin maka bukan islam lagi namanya.
katakanlah kita memaksakan istilah islam moderat. maka jenis baru ini adalah jenis yang menyatukan benar dan salah, baik dan buruk, indah dan tidak indah, pahala dan dosa, surga dan neraka?. apakah Allah Islam menyediakan sebuah wadah campuran antara surga dan neraka di yaumil akhir kelak

jika hanya ada dua agama di dunia, misalkan islam dan kristen, maka baik islam moderat maupun kristen moderat berada diantara keduanya, islam moderat adalah islam yang menerima ajaran kristen, begitu juga sebaliknya, kristen moderat adalah kristen yang mengamini setengah ajaran islam. baik bagi islam moderat maupun kristen moderat akan sama sama menganggap bahwa idul fitri maupun natal adalah sama-sama hari lebaran. padahal seharusnya tidak. idul fitri adalah hari raya islam dan natal adalah milik kristen, islam tidak berhak atas kepemilikan kristen dan begitu juga sebaliknya.

karena didunia tidak hanya tersedia dua agama saja, maka jadilah orang-orang moderat dibidang agama menjadi umat semua agama. mungkin konsepnya dibagi secara adil garis miring merata.

orang-orang moderat adalah orang-orang yang tamak. menginginkan segala sesuatu sebagai miliknya. konsekwensi logis nya, iya juga harus menerima segala-sesuatu milikkya juga menjadi milik orang lain. kedengarannya seperti sosialis, tapi mereka juga menginginkan liberalis dan kapitalis. mereka mengaduk semuanya, segala macam hal menjadi yang mereka inginkan.

Islam moderat dilarang Allah dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 42. menerima islam moderat berarti mengingkari salah satu Ayat Allah.

jadi orang-orang moderat sebetulnya adalah orang-orang yang tidak punya pendirian karena tidak radikal. orang-orang moderat adalah orang-orang yang tidak berdasar karena tidak fundamental. orang-orang moderat adalah orang-orang yang suka cari aman. abu abu, kalau orang Minang bilang "IJAL (Indak Jaleh)", tidak jelas diposisi siapa dia berpihak.

Kata moderat dapat juga diartikan kedalam istilah yang digunakan Bung Karno : 'kompromis'. sebuah istilah yang bersama sama dengan istilah belandis dan reformis dikategorikan kepada kaum komprador oleh bung Karno. ingat bung karno pernah berpesan, bangsa ini akan hancur ditangan kaum komprador, yaitu kompromis, belandis, dan reformis.

komprador sendiri artinya dalah jembatan, atau penghubung. dengan sendirinya komprador dan moderat adalah dua kata yang ber-sinonim.

oleh sebab itu saya sebagai muslim menolak disebut dan dikelompokkan kedalam apa yang disebut oleh media mainstream sebagai 'islam moderat'. karena dengan menjadi islam moderat saya akan kehilangan sisi keislaman saya.

Islam adalah satu, satu kesatuan. tidak ada dikotomi antara umat islam. tidak ada kelompok islam radikal meskipun berislam harus radikal, tidak ada kelompok fundamental meskipun berislam harus fundamental, dan sudah pasti tidak ada islam moderat karena moderat tidak ada dalam konsep islam.